Sabtu, 08 Desember 2018

Perbandingan Sistem Cerdas pada 3 Negara di Asia


Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, AI) sudah menjadi wacana umum di negara – negara maju yang sangat penting dan dapat kita jumpai. Kecerdasan Buatan atau biasa kita sebut dengan System cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence (AI) merupakan hal terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidaklah hanya alat untuk mengetik, tapi juga bisa kita sumber berdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia. Kita simpulkan saja Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, namun kita juga bisa mengadopsikan computer agar bisa bertindak melakukan segala sesuatu seperti manusia, maka dari itu computer juga harus dibekali dengan pengetahuan dan mempunyai sebuah kemampuan untuk menalar seperti manusia agar tidak kebablasan.
Pada sistem cerdas kali ini membahas tentang Perbandingan Tekhnologi di 3 Negara Asia,seperti yang kita ketahui seiring perkembangan zaman sudah banyak sekali tekhnologi yang menggunakan sistem cerdas untuk mempermudah,mempercepat,membantu kinerja manusia agar lebih mudah. Salah satunya adalah Tekhnologi Kereta Cepat yang berada di 3 Negara asia ini yang juga termasuk diIndonesia, langsung saja saya jelasakan dari yang terjanggih dari Jepang:

JEPANG




Sebuah kereta levitasi magnetik Jepang memecahkan rekor kecepatan dunia setelah bergerak dengan kecepatan 603 km per/jam dalam uji coba di dekat Gunung Fuji. Kereta ini bisa mengalahkan kecepatan kereta uji coba sebelumnya yang hanya bergerak dengan kecepatan 590 km/jam.
Kereta levitasi magnetik Jepang menggunakan magnet bermuatan listrik untuk membawa gerbong di atas rel. Perusahaan Central Japan Railway (JR Central) sebagai pemilik kereta pun akan berencana untuk memperkenalkan layanan kereta rute Tokyo-Nagoya pada 2027 yang akan mendatang nanti.
Dengan panjang perjalanan dari Tokyo sampai Nagoya 280 km, akan bisa ditempuh hanya dalam waktu 40 menit saja. Namun begitu, penumpang tidak akan merasakan kecepatan tertinggi kereta tersebut karena kereta akan beroperasi maksimum pada kecepatan 505 km per jam. Persiapan diperkirakan menghabiskan dana yang sangat bombastis sebesar 100 miliar dolar hanya untuk rute ke Nagoya. Jepang rencananya akan membangun terowongan mahal.
Pada saat ini Jepang sedang lagi benar – benar serius untuk mengembangkan sistem robotik yang bisa difungsikan sebagai pengganti tenaga kerja manusia untuk kebutuhan rumah tangga dan jasa perawatan (nursing service). Pengembangan sistem tersebut merupakan sebagian rencana integral dari teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, yang dimana komputer digital atau mesin yang dikendalikan oleh komputer mampu mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, oleh karena itu memerlukan kecerdasan tertentu. Jepang sedang sangat pesat-pesatnya mengembangkan teknologi terbaru dalam hal transportasi kereta cepat dengan nama SCMAGLEV (Superconducting Magnetic Leviation), Ini merupakan teknologi pada alat transportasi kereta cepat (bullet train) yang berkecepatan hingga 500 km/jam, terdapat sebuah pengendalian temperature dan peredam gangguan kelistrikan, yang diproyeksikan akan bisa beroperasi secara penuh pada tahun 2027 yang akan mendatang.
Teknologi ini bisa kita katakan teknologi yang sangat ramah lingkungan (environment-friendly technology), karena hanya cukup membutuhkan 50% energi yang digunakan oleh pesawat terbang. Selain itu juga teknologi tersebut ini hanya mengeluarkan buangan emisi gas karbondioksida sebanyak sebesar 33%/penumpang, apabila dibandingkan dengan emisi gas buang yang dihasilkan oleh transportasi kereta lainnya. Kita lanjut lagi ke kereta yang selanjutnya yaitu kereta dari China :


CHINA



Teknologi sistem cerdas pertama untuk kereta kecepatan tinggi dari china di produksi oleh CSR Qingdao Sifang Co, Ltd di Qingdao, sebuah kota pantai di provinsi shandong China Timur. kereta berkecepatan tinggi yaitu (CRH) 380A kereta sebagai platform teknis adalah kendaraan transportasi besar pertama china yang menerapkan internet teknologi things dan sebuah teknologi jaringan sensor dimana penumpang bisa menikmati layanan informasi modern seperti e-ticket dan wifi. Menggunakan sebuah sistem monitor canggih yang berkerja dengan secara konstan, kereta peluru ini mampu mengecek pergerakan kecepatan dan pelambatan secara otomatis dalam saat keadaan darurat. Kita lanjut lagi ke kereta cepat yang terakhir yaitu dari Indonesia : 

INDONESIA



Kereta cepat yang berada di Indonesia ini banyak sedikitnya mengadopsi sistem kendali CTCS-3 yang telah mendapatkan sertifikasi dari Loyds dan TUV serta sertifikasi Safety Implementation Level (SIL) 4, sedangkan untuk telekomunikasi menggunakan sistem GSM-R yang sudah dinilai handal dan terpercaya.
Kereta cepat dari Jakarta-Bandung ini akan dilengkapi dengan sebuah sistem teknologi pencegahan, risiko, dan keamanan. Kereta ini tersebut juga akan memiliki kendali pemeriksaan, pengawasan dan pemeliharaan secara menyeluruh terhadap berbagai fasilitasnya, antara lain unit kereta, jalur kereta, jembatan, sistem sinyal komunikasi dan jaringan kontak, pemantauan pergerakan roda dengan rel.
Teknologi ini memiliki fasilitas sistem deteksi dini terhadap bencana, pengujian yang komprehensif terhadap sarana serta prasarana untuk meyakinkan kereta dapat beroperasi aman dan tepat melebihi 99 persen dari standar EMUs. Pembangunan kereta cepat juga mempertimbangkan kondisi alam,iklim,geologi yang rawan gempa dan disesuaikan dengan UU yang berlaku di Indonesia.
Kereta cepat dari Jakarta-Bandung ini memiliki platform teknologi EMU dari China dengan kisaran kecepatannya 350 km/jam. Untuk saat ini hanya baru menyentuh 200 km/jam tentu belum sesuai dengan jarak tempuh yang ditargetkan pada tahap komersial awal, sehingga waktu tempuh 140,9 km, sekitar 45 menit.

Kesimpulan

Menurut saya dari ketiga negara tersebut memiliki perkembangan teknologi system cerdas dengan cukup pesat. Akan tetapi, saya kira Indonesia masih cukup terlalu tertinggal jauh dari kedua negara tersebut karena kurangnya andil pemerintah. Pemerintah juga wajib untuk mendukung serta mengapresiasikan perkembangan pada saat ini kepada si pencipta teknologi itu sendiri sebagai apresiasi untuk penemuannya. Serta perlu adanya edukasi sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengguanakannya dengan optimal. Jadi, tidak bisa kita pungkiri bahwa jepang memang paling unggul dari negara-negara asia lainnya, karena jepang memang mempunyai produksi tekhnologi dan otomotif yang bagus dan sangat pesat kemajuannya. Dengan seiring perkembangan zaman, negara lain pun akan bisa juga memproduksi hasil tekhnologi dan otomotif seperti negara Jepang. Tetapi tergantung juga pada pemerintah negara itu sendiri bagaimana cara dia mengembangkan hasil produksi negaranya agar menjadi negara yang lebih maju dalam segala hal.

Daftar Pustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar