Ya, menurut saya sangat banyak keuntungan system cerdas bagi kehidupan kita, dengan system cerdas segala sesuatu terlihat mudah. Apakah system cerdas itu tidak memiliki kerugiannya? Tentu pasti ada, pada semua system cerdas pasti meliliki kerugiannya sendiri - sendiri. Ya, saya simpulkan saja seperti kelemahan system itu sendiri itu adalah kerugiannya bagi pemegang systemnya itu sendiri, dan kelebihan system itu cerdas itu adalah keuntungannya. Tapi tidak dapat kita ketahuin semua kelemahan system cerdas itu pasti ada tidak bias kita salahkan atau bohongkan lagi, tapi menurut saya semua pakar system cerdas pasti sudah mengantisipasinya. Namun semua pakar system cerdas pun tidak akan bias mengantisipasi kekurangan systemnya dengan sangat bersih, pasti ada saja kekurangnya. Namanya juga manusia pasti ada kurang apalagi teknologi yang di buat oleh manusia.. hehe
Nah, saya akan mengambil contoh keuntunng dan kerugian yang ada dalam system cerdas bagi kehidupat sehari-hari!
TELEGRAM
Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengiriman pesan multiplatform berbasis yang bersifat gratis dan nirlaba. Telegram tersedia di beberapa perangkat telepon seluler dan Windows ( Android, iOS,Windows Phone,Ubuntu Touch). Para pengguna juga dapat mengirimkan pesan dan foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas. Telegram juga menyediakan pengiriman pesan ujung ke ujung terenkripsi opsional.
Aplikasi Telegram dikembangkan oleh Telegram Messenger LLP yang di dukung oleh wirausahawan dari Rusia Pavel Durov. Kode pihak kliennya berupa perangkat lunak sistem yang terbuka namun mengandung blob binari, dan kode sumber untuk versi terbaru tidak selalu segera dipublikasikan, sedangkan kode sisi servernya masih bersumber tertutup dan berpatenkan. Layanan ini juga menyediakan API kepada pengembang independen. Pada bulanFebruari 2016, Telegram menyatakan bahwa mereka sudah memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan, mengirimkan 15 miliar pesan per hari.
Keuntungannya :
- Berbagi file dengan ukuran lebih besar : Telegram lebih dulu memberikan fitur berbagai file. Tidak hanya mengirim pesan, foto, dan video, telegram memberikan fitur berkirim file lebih bervariasi, mulai dari doc, zip, mp3. Telegram juga mengizinkan berbagi foto, video, file dengan ukuran maksimum 1.5 GB per file. Dibandingkan dengan aplikasi lainnya hanya memberikan ukuran maksimum 16 MB.
- Grup yang lebih banyak menampung : Telegram menyediakan grup yang bisa menampung anggota grup hingga 5.000 orang, sangat penting bila kita memiliki perusahan besar/organisasi yang cukup banyak anggotanya.
- Fitur Channel pada Telegram : Proses penyiaran (broadcasting) dilakukan dengan benar menggunakan Channel. Channel dapat menampung jumlah anggota tak terbatas.
- Lebih interaktif : Telegram membuat grup chat lebih hidup dengan fitur Reply, Mentions, Hashtags, dan Forwards. Bukan itu saja, pengguna aplikasi Telegram jika bisa membuat stiker sendiri.
- Telegram lebih aman : Untuk penggunaan biasa, Telegram lebih aman dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Telegram juga memiliki sebuah fitur secret chat yang sangat jauh lebih aman.
Kerugiannya :
- Belum terlalu popular bagi kalangan mahasiswa karena menurut saya telegram lebih di sudutkan untuk pembisnis atau organisasi untuk kehidupan sehari-hari.
- Belum memiliki fitur voice call, fitur voice call mungkin akan diterapkan di masa akan datang. Untuk saat ini Telegram hanya masih fokus pada pengiriman pesan, media ukuran besar, dan file besar.
- Tiadak ada pilihan berganda setiap pengguna menginginkan perkara yang dilakukan menjadi mudah. Memuat naik beberapa gambar dalam satu klik misalnya adalah perkara yang diinginkan oleh pengguna. Tetapi pilihan seperti itu tidak disediakan di dalam aplikasi Telegram. Pengguna perlu menghantar satu demi satu gambar mereka untuk tujuan penghantaran.
Pandangan saya kedepannya untuk Negara Indonesia dalam penggunaan system cerdas?
Ya jadi menurut pandangan saya, system cerdas di Negara Indonesia sudah cukup sangat baik oleh karena itu sudah lebih agak sedikit maju, kerena sebagian besar orang sudah sering menggunakan nya. Namun masih saja ada beberapa bahkan banyak juga orang-orang yang tidak bisa menggunakan nya, ada juga yang menyalahgunakan pemakaiannya. Harapan saya untuk Indonesia yaitu tingkat kemanannya lebih dimajukan lagi, terutama dalam bidang pemerintahannya, meningkatkan pula dalam penggunaannya untuk orang awam, seperti orang-orang di pedesaan. Adapula lebih dikembangkan lagi dalam tingkatannya seperti yang ada pada Negara-negara yang sudah maju seperti Jepang.
Dafta Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar