Minggu, 31 Desember 2017

10 Sistem Operasi Terbaik Untuk Hacking Selain Windows


Buat kamu yang terobsesi soal hacking, pasti sudah dong nonton seri TV Mr. Robot? Film yang bercerita tentang seorang hacker bernama Elliot ini memang membuat kamu berpikir keras setelah nonton setiap episode-nya. Kamu penasaran enggak sih sistem operasi apa yang digunakan oleh para hacker kelas dunia ketika sedang beraksi?
Kegiatan hacking tidak bisa berjalan tanpa bantuan komputer, salah satu yang berperan penting adalah sistem operasi. Para hacker profesional atau pendatang baru mungkin menggunakan konsep dan kode program yang berbeda-beda ketika meretas, namun ternyata sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh mereka adalah OS berbasis Linux. Dilansir dari TechViral, berikut Jaka sajikan 10 sistem operasi terbaik yang digunakan oleh para hacker di dunia.

 

10 Sistem Operasi Terbaik yang Digunakan Hacker Selain Windows

1. Kali Linux

Kali Linux adalah salah satu OS yang paling populer dan paling terbaik bagi hacker melancarkan serangannya. OS yang digunakan oleh para hacker profesional sudah bisa dibilang menggunakan Kali Linux, bahkan ada yang membuat OS sendiri. OS ini merupakan reinkarnasi dari BackTrack, sebuah distro Linux yang dibuat khusus untuk keperluan penetration dan testing sebuah sistem keamanan komputer. Kali Linux pun digadang-gadang lebih stabil dan powerful dibandingkan generasi sebelumnya.
OS ini juga menyediakan privasi dan keamanan dari kerentanan OS lain serta dikembangkan sepenuhnya kepada standar pengembangan Debian. Kelebihan Kali Linux di antaranya tool yang digunakan selalu diperbaharui. Kamu tertarik? Kali Linux bisa kok dipelajari, ada banyak sekali situs yang membahas sistem operasi penerus BackTrack ini.

2. Backtrack

Sebelum hadirnya Kali Linux, Backstrack adalah sistem operasi yang sangat digemari oleh hacker. Backtrack ini memiliki tool yang dapat mendukung proses hacking, dengan cakupan yang luas mulai dari scanningenumerationexploitationforensicsreverse engineeringwireless hacking, dan lainnya. Evolusi BackTrack memang memakan banyak waktu dalam pengembangannya. Sayangnya OS ini sudah tidak dikembangkan oleh pembuatnya, tetapi kamu masih dapat mencicipi OS distro yang berbasiskan Ubuntu ini.

3. Pentoo

Pentoo adalah salah satu sistem operasi terbaik untuk hacker yang hanya berbentuk Live CD. Distro yang bisa dijalankan dengan live CD ini dibuat untuk pengujian keamanan dan didasarkan pada Gentoo. Distro linux ini disertai dengan tool untuk hacking seperti Backported WiFi stack, XFCE4 dan lain sebagainya. Kamu hanya perlu membuat USB bootable untuk menjalankan Pentoo dan tidak ada persyaratan khusus untuk menginstalnya.

4. Nodezero

Nodezero juga merupakan sebuah sistem operasi lengkap untuk hacking yang berbasiskan Ubuntu, yang digunakan untuk pengujian penetrasi secara teratur. NodeZero menggunakan repositori Ubuntu sehingga sistem kita akan selalu up to date. Jadi setiap kali kamu mendapatkan update untuk ubuntu, maka Nodezero juga mendapatkannya. Dalam NodeZero ada sekitar 300 tool untuk uji penetrasi dan mengatur pelayanan dasar yang dibutuhkan dalam pengujian penetrasi.

5. Parrot-sec Forensic OS

Sistem Operasi ini merupakan gabungan dari OS GNU/Linux berbasis Debian yang dikombinasikan dengan FrozenBox OS serta Kali Linux yang bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik dan powerful saat melakukan penetrasi dan juga mengetes keamanan dalam suatu sistem. Parrot-Sec OS juga biasanya digunakan oleh para pakar keamanan IT.
Parrot-Sec Security memiliki tool yang cukup lengkap dengan desktop MATE sebagai tampilan default-nya. Dengan banyaknya dukungan di komunitas Parrot OS, tidak ada salahnya kamu belajar untuk menggunakan OS ini untuk melakukan testing keamanan sistem.

6. Network Security Toolkit (NST)

Network Security Toolkit (NST) adalah sistem operasi berbasis Fedora Core yang bisa digunakan untuk hackingatau pengujian keamanan dengan bentuk Live CD. Tinggal colok langsung bisa boot pada komputer kamu. Toolkit ini dirancang untuk memberikan akses mudah ke best-of-breed open source aplikasi-aplikasi keamanan jaringan dan harus dijalankan pada platform x86. Tujuan pengembangan toolkit ini adalah untuk memberikan Network Security Administrator dengan seperangkat tool open source keamanan jaringan.

7. Arch Linux

Arch Linux adalah distribusi Linux untuk komputer berbasis IA-32 dan arsitekstur x86-64. Sistem operasi ini open source dan terdapat free software yang didukung pula oleh komunitas. Arch Linux ini adalah salah satu OS atau bahkan satu-satunya OS yang memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memodifikasi secara bebas tentang OS yang akan digunakannya.

8. BackBox

BackBox adalah distro yang berbasiskan Ubuntu yang digunakan untuk keperluan hacking. Menurut para pengembang, OS ini dibuat untuk pengujian penetrasi agar lebih mudah dilakukan. Sistem operasi berbasis Ubuntu ini memiliki banyak sekali aplikasi-aplikasi penetrasi yang biasa digunakan untuk penetrasi kedalam sistem, komputer forensik, sniffing, eksploitasi dan masih banyak lagi.

9. GnackTrack

GnackTrack juga merupakan salah satu sistem operasi terbaik untuk hacking, terutama untuk pengujian keamanan. OS berbasis Linux dilengkapi dengan beberapa tools seperti MetasploitArmitagewa3f dan lainnya. Gnacktrack tidak hanya pemain tunggal di bidang ethical hacking, sehingga kamu dapat mencoba beberapa distribusi lain juga.

10. Bugtraq

Bugtraq adalah jenis distribusi OS berbasis GNU/Linux yang bertujuan untuk penetration testing, malware, dan hacking. Bugtraq menawarkan berbagai macam jenis distro seperti berbasis Linux, Debian, dan Opensuse. Setiap distro dilengkapi dengan XFCE, GNOME, KDE, dan tersedia 11 bahasa yang berbeda.

Sumber

·         https://jalantikus.com/tips/sistem-operasi-terbaik-untuk-hacking/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar