Sabtu, 15 April 2017
CINTA DAN MANFAATNYA
Taufik Ardi Utomo
Universitas GunadarmaAhmat Nasher
CINTA DAN MANFAATNYA
A. Definisi Cinta
Cinta itu suatu perasaan yang dimiliki manusia yang diberikan tuhan untuk menyayangi dan mengasihi sesama makhluk hidup. Cinta tidak terbatas hanya untuk sepasang manusia saja, tetapi cinta juga bisa diungkapkan untuk orang-orang terdekat kita seperti: kedua orang tua, kakak, adik, nenek, kakek, dsb.
Cinta datang tanpa pandang bulu.. Kapanpun dimanapun bahkan dengan siapapun kita bisa merasakan cinta. Cinta tumbuh dari hati terdalam manusia. Banyak orang bilang cinta itu buta. Memang terkesan klise tapi inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita. Cinta tidak lagi berkaca pada tahta, harta, dan fisik tetapi cinta bermula dari rasa nyaman yang diciptakan oleh sepasang manusia.
Bicara tentang cinta mengingatkan saya pada sebuah film animasi Walt Disney Animation Studios, Frozen. Banyak hal unik yang kita temui pada film ini, mulai dari ketulusan hati seorang putri untuk membantu kakaknya yang terisolasi oleh kekuatan super yang dimilikinya. Sepanjang perjalanan sang puteri tidak menyadari bahwa yang bisa membebaskan kakanya dari kekuatan supernya itu adalah cinta. sampai pada suatu ketika, sang kaka yang telah merubah seluruh negrinya menjadi musim dingin yang tak kunjung henti hendak dibunuh oleh pangeran jahat yang tak lain kekasih dari sang puteri, Ia pun menyelamatkannya dan berubah menjadi patung es setelah sebelumnya secara tidak sengaja tersihir oleh kakaknya. Dari situlah dapat kita petik, bahwa cinta itu tidak sebatas kepada lawan jenis tapi juga bisa untuk keluarga, kerabat, dsb.
B. Manfaat dari cinta
Cinta dapat membuat kita tentram, damai dan nyaman. tanpa adanya cinta kehidupan kita tentu bagai sayur tanpa garam. karena cinta itu suatu seni dari kehidupan. cinta dapat buat kita hidup bahagia karena banyak orang yang tengah jatuh cinta itu dunia serasa hidup berdua sedangkan yang lain ngontrak eciee.... cinta juga dapat membuat kita merasa spesial. tiap hari ada yang bangunin, ada yang ngingetin makan kurang spesial apa ketika kita sedang merasakan indahnya jatuh cinta. tapi, dibalik semua keindahan itu tentu ada kekurangan dari cinta oleh karena itu, kita harus pintar pintar menjaga sikap kita agar cinta yang kita rasakan dapat menjadi cinta yang sejati
Kesimpulan : Setiap makhluk hidup pasti memiliki cinta. Dengan cinta hidup akan lebih indah dan berwarna. Cinta dapat memberikan manfaat bagi yang merasakannya. Membagi cinta terhadap keluarga, teman kekasih, hean dan lingkungan akan memberti arti hidup kehidupan. Karena dengan cintalah kita mengasihi sesama dan cintalah yang mengajarkan bagaimana cara berbagi dan memberi.
KEINDAHAN DAN MANFAANYA
Taufik Ardi Utomo
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher
KEINDAHAN DAN MANFAATNYA
APAKAH INI INDAH ?
LALU BAGAIMANA DENGAN YANG INI?
Keindahan itu apasih artinya ?
Pengertian Keindahan
Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk pada sesuatu yang indah, dimana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat. Keindahan membuat diri manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari manisia,benda,lingkungan tempat tinggal mauun pemandangan alam yang dilihatnya.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic dimana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan dimana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Keindahan sebagai ibenda tertentu yang menunjukkan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak dimana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Keindahan dalam arti luas meliputi
- Keindahan Jasmani dan rohani dapat diibaratkan keindahan jiwa maupun raga yang dimiliki oleh manusia.
- Keindahan Seni dapat diartikan dengan pembuatan hasil karya, entah itu karya musik, tari, patung, maupun lukisan.
- Keindahan Alam dapat diartikan dengan penglihatan akan suatu pesona alam, dan dapat dijelaskan dengan kata-kata begitu juga sama dengan keindahan seni.
- Keindahan Moral dapat dilihat dari perilaku, kepribadian dan tata krama setiap individu manusia.
- Keindahan Intelek dimana keindahan dalam cara manusia berfikir cerdik.
Manfaat Keindahan Bagi Manusia
Apapun yang ada didunia ini semua bermanfaat, keindahan yang tiada habisnya didunia tentu saja memiliki manfaat yang begitu besar. Dengan adanya keindahan akan membuat perasaan menjadi tenang dan tentram. Keindahan yang alami dapat memunculkan suatu inspirasi yang sungguh luar biasa. Karena dengan sesuatu yang indah akan membuat pikiran kita menjadi lebih jernih, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan inspirasi.
Misalnya, suatu ketika manusia ingin membuat suatu karya seni rupa, kemudian manusia itu belum mempunyai ide tentang karya seni rupa apa yang akan dibuat. Lalu ia merenung dengan menyendiri atau bisa juga pergi kesuatu tempat yang indah untuk mencari sebuah inspirasi.
Kesimpulan :
Keindahan itu mempunyai nilai tersendiri dan bermanfaat tentunya .keindahan dapat kita rasakan dan nikmati dimana saja kapan saja selagi kita memperhatikan keindahan itu sendiri. Tapi, terkadang keindahan – keindahan yang ada di alam ini tercemar , rusak,ataupun berkurangnya keindahan yang di sebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Jadi sebagai manusia yang baik sudah seharusnya kita menjaga keindahan,merawatnya dan agar jangan merusak ataupun mencemarinya. Dengan begitu bila keindahan yang ada di alam ini bisa terawat kita dapat menikmati manfaatnya.
sumber : http://ade-firdiyantoro.blogspot.com/2011/05/pengertian-keindahan_30.html
Minggu, 02 April 2017
HUBUNGAN BUDAYA DAN SASTRA
Taufik Ardi Utomo
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher
A. Pengertian Budaya
Budaya atau biasa dikenal dengan kebudayaan berasal dari bahasa sanksekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur rumit diantaranya sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri atau yang biasa dikenal dengan istilah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun - temurun dari suatu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut Superorganic.
Sedangkan menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Dari definisi-definisi menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan kemampuan lain yang di dapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
B. Pengertian Sastra
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanksekerta, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar sas yang berarti instruksi atau ajaran. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Yang termasuk kategori sastra, yaitu:
- Novel
- Cerita/Cerpen
- Syair
- Pantun
- Sandiwara/Drama
- Lukisan/Kaligrafi
Sastra dibagi menjadi dua: Prosa dan Puisi. Prosa adalah karya sastra yang tidak terikat sedangkan puisi adalah karya sastra yang terikat dengan kaidah dan aturan tertentu.
Menurut Plato, Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan(mimemis).
Menurut Aristoteles, Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
Sedangkan Menurut Panuti Sudjiman, Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
Seperti yang telah dipaparkan diatas, budaya dan sastra itu satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan. Untuk lebih jelasnya, saya akan memberikan satu buah contoh karya sastra yang juga merupakan kebudayaan bangsa ini yaitu lewat sebuah puisi.
1 Hari untuk Selamanya
Suatu malam yang sunyi
Ketika semua orang sedang tertidur dengan lelapnya
Tiba-tiba terdengar suara tembakan menghampiri desa
Aku serta ayah, ibuku dan kedua adikku lantas bergegas meninggalkan desa
Puluhan warga mencoba menghalau datangnya penjajah
Tetapi perjuangan mereka berakhir sia-sia
Teriakan-teriakan itu begitu membengkakan telinga
Betapa pahitnya hidup dalam penjajahan
Di tengah perjalanan yang kulakukan hanyalah berdoa dan terus berdoa
Ya Tuhan...Sampai kapankah harus seperti ini
Sampai kapan semua orang harus kehilangan
satu persatu orang yang mereka sayangi
Begitu pahit kehidupan yang kami jalani
Kapan kah semua ini akan berakhir
Kami sungguh lelah untuk terus berlari dan terus berlari
Tanpa ada arah yang pasti
Hari-hari kami lewati dengan penuh keprihatinan
Sampai suatu hari
Proklamasi itu dibacakan
Semua orang meneriakan kata Merdeka!! Merdeka!! Merdeka!!
Tangis haru senang semua kami rasakan
Tidak ada lagi kepanikan saat penjajah mulai memasuki desa
Tidak ada lagi jeritan jeritan yang begitu menyayat-nyayat hati
Kini semua telah berganti menjadi euforia kebebasan
Merdeka!! Merdeka!! Merdeka!!
Sumber Puisi: M.Hamdani Marantirta
Kesimpulan:
Jika dilihat dari definisi diatas, maka Hubungan Budaya Dengan Sastra sangatlah erat kaitannya. Suatu sastra diciptakan karena adanya kebudayaan. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur rumit diantaranya sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Kebudayaanlah yang membuat seseorang dapat mengembangkan ide-ide pikirannya ke dalam suatu wadah sehingga menjadi sebuah karya. Ada banyak unsur yang membentuk budaya, salah satunya adalah bahasa. Bahasa merupakan perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi, baik melalui tulisan, lisan, ataupun gerakan. Jadi budaya dengan sastra sangatlah erat hubungannya. Tanpa budaya seseorang tidak dapat menghasilkan suatu sastra yang baik.
Sumber:
Langganan:
Postingan (Atom)