Sabtu, 04 November 2017

Web Designer

Latar Belakang
Web Designer merupakan seseorang yang mendesain sebuah website dengan mendesain ini berarti sang designer ini yang harus membuat gambaran pada website akan seperti apa (wireframe) dan terlihat seperti apa (mockup).
Web Designer biasanya bekerja menggunakan tools seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Sketch (Mac), dan tools-tools lainnya. Mereka pun biasanya menggambar terlebih dahulu di kertas sebelum mereka membuat desainnya di aplikasi kita sendiri.
ISI
Web Designer ini pada dasarnya sama sekali tidak bermain dengan kode. Namun ada beberapa Web Designer memiliki keahlian HTML dan CSS bahkan Javascript (walaupun sebenarnya untuk keahlian ini biasanya wajib dimiliki Front-end Web Developer).
Web designer yaitu seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah/tampilan halaman web tampak begitu “Cantik /Menarik”. Para web design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page.
Web designer biasa akan bekerja dalam suatu tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Kita harus pintar-pintar berkomunikasi karena akan menjadi sangat bermanfaat bagi para web designer.
Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda.

Gimana sih cara jadi Web Designer?

Saya berharab kamu yang belum baca blog ini sama sekali tidak terlalu buta arah dengan dunia web designer atau dibilang masih sedikit bingung soal dunia web designer. Sebenernya itu Web Designer itu mudah, asal kita mau belajar dan belajar terus dan berusaha ngemembangkan pemikiran kita dari sumber sudah sangan up-to-date. Selain itu kita juga sangat harus paksain untuk lebih belajar materi yang berbau berbahasa inggris. Kenapa?  Ya kita sudah tau sendiri, karena materi soal Web Designer itu banyak yang bagus itu rata-rata berbau berbahasa inggris.
Kali ini saya coba untuk jelaskan dulu apa sebenernya Web Designer dan istilah-istilah yang kadang membingungkan untuk kita semua.
Apa saja sih yang harus kita pelajari Web Designer itu?
Dalam proses belajar akan banyak hambatan yang akan dilalui oleh setiap orang. Perasaan bosan dan perasaan kurang ada kemajuan dari apa yang dipelajari kerap menjadi musuh utama saat proses belajar. Begitu pula proses belajar web design tentu akan memakan waktu lama untuk sampai ke titik yang bisa menghasilkan. Untuk memotivasi diri pilih apa yang bisa dipelajari secara mudah, sehingga target akan mudah tercapai dan ini akan memotivasi diri untuk maju ke fase berikutnya.
Pemahaman tentang Client-side scripting, HTML, CSS, cara memanipulasi image dan  animasi merupakan beberapa hal yang dikuasai oleh web designer. Pelajari dasar-dasar desain grafis terlebih dulu karena dasar-dasar desain grafis applicable di web design, Pelajari juga softwarenya seperti Photoshop atau aplikasi image editing lainnya
Berikut adalah bagian hal yang harus dipahami oleh seorang web designer:
• Client-side scripting: JavaScript
• Server-Side scripting: PHP, ASP, dsb.
• Cascading Style Sheets
• HTML
• Manipulasi image : Adobe Photosop, GIMP, Corel Draw, dsb.
• Animasi, biasanya berupa flash.

TUGAS-TUGAS WEB DESIGNER

Berbicara soal web designer, maka sudah jelas pekerjaannya yaitu bersangkutan dengan membuat design yang ada di dalam sebuah website, desain tersebut akan dibuka atau dinikmati pada sebuah layar seperti layar komputer, layar handphone, layar tablet, desain web bukan desain yang nantinya akan bisa dicetak seperti brosur, poster, banner, atau cover majalah karena itu pekerjaan seorang graphic designer. Tentunya ini sangat berbeda, dari medianya pun sangat berbeda, graphic designer pekerjaannya lebih dominan ke pembuatan desain untuk media cetak, sedangkan web designer hasil pekerjaanya akan di buka di sebuah layar monitor.
Merancang Konsep Layout
Merancang web designer yaitu membuat rancangan layout website, rancangan layout ini beraneka macam, ada yang ada sekedar membuat wireframe dengan kita coret-coret di sebuah kertas atau langsung pada tools untuk membuat wireframe dan ada yang cukup membayangkan di otak dan langsung membuatnya di photoshop dan menerapkan langsung di browser.
Merancang Layout Secara Visual
Setelah kita rancangan layout dalam bentuk wireframe, selanjutnya tentunya membuat bentuk visualnya, bisa di photoshop, firework atau gimp. Disini web designer bisa menyalurkan ide-idenya dalam membuat setiap elemen yang ada di website untuk memberi warna. Web Designer tentunya harus mempunya penjelasan tentang design yang kita buat, biasanya ini terdokumentasi lengkap, kenapa memilih warna tertentu, font apa yang digunakan.

Kesimpulan

Sebuah website bukan hanya dibuat oleh seorang web designer (istilah web designer menjadi rancu sekarang ini). Minimal membutuhkan 2 peran, interface designer dan front /back end developer. Jadi, kalau kamu mempunyai basic sebagai print designer, saya harap kamu mau meluangkan waktu mengenal dan mempelajari desainer website (setidaknya kamu bisa menjadi interface designer).
Saran
Saran dari saya yaaa kita harus konsisten dengan identitas Brand yang kita buat, Membuat user mengunjungi lebih banyak halaman di website kita lebih menarik, User experience lebih familiar, Tampilan website yang memperhatikan detail yang menarik dan sangat jelas tidak membingungkan.

Daftar pustaka